THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 16 Desember 2009

bismut??? pencegahan hemoroid??

saya baca sebuah artikel yang menyatakan bahwa bismut dapat digunakan dalam campuran obat untuk penyakit hemoroid....

Penderitaan akibat hemoroid, sebenarnya telah dikenal sejak zaman baheula. Beberapa sejarah budaya dunia seperti Babylonia, Hindu, Yunani, Egypt, dan Hebrew bahkan telah menggambarkan serta mencatat berbagai kesusahan dan ketidaknyamanan akibat hemoroid. Anehnya, hingga kini tak banyak pasien yang berupaya mencari pengobatan untuk penyakit ini secara medis. Padahal, hemoroid adalah kasus yang sangat banyak dijumpai. Di Amerika Serikat saja, diperkirakan sekitar separuh dari individu diatas 50 tahun mengalami gejala penyakit ini. Dan, hanya sekitar 500 ribu pasien yang mencari pengobatan.

Setelah diamati, ternyata beberapa opini yang berkembang di tengah masyarakat disinyalir menjadi biang dari keengganan tersebut. Salah satu diantaranya adalah banyak masyarakat menganggap enteng hemoroid. Penyakit ini kerap dianggap sebagai penyakit ringan dan bersifat sementara. Artinya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya atau membaik dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.
Meski hemoroid tidak mematikan seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke, tapi penyakit ini sangat berpotensi mengurangi kualitas hidup seseorang. Rasa nyeri dan ketidaknyamanan akibat bengkak pada anus bisa mengurangi produktivitas seseorang. Oleh karena itu, pemberian terapi awal hemoroid sangatlah membantu untuk meningkatkan kualitas hidup serta menghindari komplikasi. Untuk derajat tertentu, jika telah terjadi perdarahan dan prolaps, tindakan invasif menjadi pilihan terakhir.

Hingga kini, memang belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan hemoroid. Namun kehadiran obat seperti diosmin dan hesperidin cukup memberi angin segar bagi penderita hemoroid. Pasalnya, bentuk mikronisasi kedua obat ini terbukti efektif mengatasi berbagai gejala hemoroid. Bahkan sebuah studi menemukan, pemberian keduanya sama efektif dengan rubber band ligation. Malah dengan efek samping yang lebih kecil.

Farmakologi Kombinasi bismuth subgallate, bismuth resorcin, bismuth subiodide, dan Zn oxide bisa meredakan gejala pada hemoroid eksterna dan interna tanpa komplikasi & fisura ani. Kombinasi obat ini juga bisa ditambahkan dengan suatu kortikosteroid (hidrokortison) yang bisa memperkuat efikasi dengan mengurangi gatal, bengkak, dan kemerahan pada inflamasi.

Indikasi Meredakan gejala hemorrhoid, termasuk mengurangi nyeri minor, gatal, bengkak, dan ketidaknyamanan karena hemoroid.

Kontraindikasi Hipersensitif
Dosis & Cara Pemberian Satu suppositoria pada pagi dan malam hari, serta satu suppositoria tiap kali sesudah buang air besar.

Cara aplikasi: bersihkan area aplikasi dengan sabun ringan dan air, bilas lalu keringkan. Masukkan suppositoria dengan menggunakan aplikator ke dalam anus (setengah atau satu inci). Kemudian aplikasikan pada dan sekitar anal sesuai petunjuk. Jangan memasukkan jari atau bagian manapun dari kontainer obat ke anus. Selain itu, tidak dibenarkan memasukkan ujung aplikator lebih dari 1 inchi ke anus.

Efek Samping Iritasi lokal mencakup kulit memerah, rasa terbakar, atau gatal pada sisi aplikasi. Jarang terjadi efek samping yang serius, seperti pendarahan rektal, perubahan penampilan kulit(warna, ketebalan), dan infeksi.

Peringatan Penggunaan harus hati-hati untuk pasien yang alergi dengan hidrokortison, kehamilan, menyusui, dan pasien anak.

Nama dagang Anusol, Anusol HC (kombinasi dengan hidrokortison)

0 komentar: